Cara Mudah Menghitung Ampere pada Sistem Kelistrikan

By | Maret 24, 2023

Sistem kelistrikan digunakan pada beragam perangkat mulai dari telepon seluler, laptop, hingga mesin-mesin besar seperti truk dan kapal. Untuk mengetahui daya yang dibutuhkan pada perangkat, salah satu cara yang digunakan adalah dengan menghitung amperenya. Berikut adalah cara mudah untuk menghitung amper pada sistem kelistrikan.

1. Ketahui daya yang dibutuhkan oleh perangkat Anda
Sebelum menghitung amper, Anda harus mengetahui daya yang dibutuhkan oleh perangkat Anda. Daya ini diukur dalam watt dan dapat ditemukan pada spesifikasi perangkat yang Anda miliki. Misalnya, jika laptop Anda membutuhkan daya 75 watt maka angka ini akan menjadi dasar untuk menghitung amper.

2. Gunakan rumus daya = volt x ampere
Rumus ini akan membantu Anda dalam menghitung amper yang dibutuhkan pada perangkat. Untuk menghitung amper, Anda memerlukan nilai daya yang diperoleh pada langkah pertama dan tegangan, yang biasanya ditandai dengan V pada perangkat. Jika perangkat Anda menggunakan tegangan listrik 100 Volt, maka rumusnya akan menjadi P = 75 watt, V = 100 Volt dan A = ? Maka hasilnya akan menjadi A = P / V atau A= 0,75 ampere.

3. Perhatikan batas arus maksimum pada perangkat
Pada beberapa perangkat, terdapat batas arus maksimum yang harus diperhatikan. Batas arus maksimum ini berkaitan langsung dengan kabel atau kabel penghubung yang digunakan. Jika batas arus maksimum pada perangkat Anda adalah 5 Ampere, maka pastikan kabel yang digunakan mampu menampung arus yang sama.

4. Gunakan peralatan pengukur arus
Anda juga dapat menggunakan peralatan pengukur arus, seperti multimeter untuk mengukur arus pada perangkat. Peralatan ini sangat membantu untuk mengetahui arus yang dibutuhkan oleh perangkat Anda dengan lebih akurat.

Menghitung amper pada sistem kelistrikan tidaklah sulit. Anda hanya perlu mengetahui nilai daya perangkat, tegangan listrik yang digunakan, dan menggunakan rumus P=VxA. Hal-hal tersebut harus menjadi dasar dalam memilih kabel dan menjalankan perangkat listrik, agar sistem yang digunakan dapat berjalan dengan lebih stabil dan tidak menimbulkan masalah pada perangkat. Oleh karena itu, selalu pastikan untuk melakukan perhitungan amper dengan teliti dan hati-hati.