Memahami Warna-Warna Resistor pada Sistem Kelistrikan

By | Maret 24, 2023

Resistor adalah salah satu komponen penting dalam sistem kelistrikan. Fungsinya adalah untuk menghambat arus listrik dan menurunkan tegangan. Namun, resistor juga memiliki kode warna yang sangat penting untuk dipahami. Kode warna resistor ini merupakan cara sederhana untuk membaca nilai resistansi dari sebuah resistor.

Warna-warna resistor yang penting untuk dipahami adalah hitam, coklat, merah, oranye, kuning, hijau, biru, ungu, abu-abu, putih, dan emas serta perak. Kode warnanya juga dibaca dengan urutan dari yang paling dekat dengan ujung resistor.

Kode warna resistor dimulai dari warna pertama yang menunjukkan angka pertama dari nilai resistansi. Warna kedua adalah angka kedua dan kemudian diikuti dengan pangkat sepuluh atau nilai perkalian dari resistansi.

Misalnya, jika resistor tersebut memiliki warna coklat, merah, kuning, dan emas, artinya nilai resistansinya adalah 2,2 kOhm dengan toleransi (error) sebesar 5%.

Hitam menunjukkan angka nol (0), coklat menunjukkan angka satu (1), merah menunjukkan angka dua (2), oranye menunjukkan angka tiga (3), kuning menunjukkan angka empat (4), hijau menunjukkan angka lima (5), biru menunjukkan angka enam (6), ungu menunjukkan angka tujuh (7), abu-abu menunjukkan angka delapan (8), sedangkan putih menunjukkan angka sembilan (9).

Untuk nilai resistansi dengan satuan Ohm, angka yang terlihat pada kode warna resistor tersebut harus dibaca sesuai urutan hitam-coklat-merah dan seterusnya hingga ke warna terakhir. Jangan lupa juga untuk memperhatikan toleransi pada kode warna terakhir.

Sedangkan untuk nilai resistansi dengan satuan kilo Ohm (kOhm) atau Mega Ohm (MOhm), maka nilai resistansi nya akan ditunjukkan oleh warna ketiga. Kemudian warna keempat akan menunjukkan toleransi atau error dari nilai resistansi.

Secara umum, pemahaman kode warna resistor cukup penting dalam dunia elektronika. Hal ini dapat membantu para teknisi maupun pelaku elektronika untuk membaca nilai resistansi secara cepat tanpa harus menggunakan alat ukur. Kode warna resistor juga penting untuk dipahami dalam memilih dan mengganti resistor yang rusak dalam sebuah rangkaian elektronika, karena dengan memahami kode warna resistor dapat membantu menentukan nilai resistansi yang dibutuhkan.

Dalam kesimpulan, pemahaman warna-warna resistor bermanfaat untuk membaca nilai resistansi suatu resistor, menentukan jenis resistor yang tepat untuk digunakan dalam rangkaian elektronik, serta membantu mengganti resistor yang rusak dengan yang baru. Oleh karena itu, para pelaku elektronika harus paham akan kode warna resistor agar dapat menggunakannya dengan benar dalam sistem kelistrikan.