Mirota Batik Jogja

By | Februari 18, 2020
Mirota Batik

Sudahkah anda tahu tentang Hamzah Batik? Jika anda belum tahu tentang hamzah batik yuk simak artikel yang sudah Carjogja (Sewa Mobil Jogja Termurah) sediakan untuk anda. Simak selengkapnya di bawah ini.

Sejarah Mirota Batik Menjadi Hamzah Batik

Tepat berada disebelah barat Jalan Malioboro. Berdiri sebuah bangunan yang berwarna putih. Bangunan ini berada di utara Gedung Agung, berseberangan dengan Benteng Vredeburg serta Pasar Bringharjo. Terdapat deretan pedagang kaki lima berkanopi  oranye yang berada di beranda bangunan ini dipadati oleh pengunjung sebelum anda memasuki pintu masuk ada tulisan yang bertuliskan ”Copet Dilarang Masuk”. Kalimat menggelitik itu membuat penasaran pengunjung dalam merasakan atmosfir yang ada di dalam bangunan tersebut. Dan alhasil, ada sebuah sensasi lain yang didapat untuk dinikmati  sambil berbelanja produk yang tertata dengan berbagai macam pilihan barang.

 

Pengunjung dapat merasakan dan mencium aroma yang berasal dari dupa, sensasi suara yang berasal dari iringan gendhing Jawa dan pemandangan yang dapat dinikmati dari tatanan kembang – kembang, Kereta Kencana, foto – foto dokumentasi serta tampilan arsitektur Kraton. Pengunjungpun disambut oleh keramah tamahan karyawan yang memakai seragam yang memiliki konsep Jawa dengan sentuhan modern dan elegan. Tidak heran, jika memang banyak pengunjung mirota batik yang mengambil gambar saat berada dalam Hamzah Batik ini.

Tentang Hamzah Batik Jogja

Mirota Batik dulunya dibuka sekitar bulan Juni tahun 1979 oleh orang yang bernama Hamzah Sulaiman.  Awalnya Mirota adalah bidang usaha makanan dan minuman yang didirikan oleh orangtua dari Hamzah Sulaiman, yaitu Hendro Sutikno dan Tini Yuniati. Nama Mirota merupakan singkatan dari beberapa nama yaitu minuman, roti dan tawar. Namun di sisi lain. Hamzah sangat menaruh perhatian dan cintanya pada batik. Ia sadar bahwa batik perlahan lahan akan punah. Maka dari itu, Hamzah sangat ingin sekali melestarikannya.

 

Pada mulanya, Mirota Batik hanya menempati sebuah ruang kecil yang terdapat  di sudut selatan bagian depan dengan luas kurang lebih 110 meter persegi. Tetapi karena keuletan Hamzah membuktikan bahwa Mirota dapat berkembang dan semakin sukses. Toko tersebut semakin lama semakin dipadati oleh pengunjung.  Namun pada tahun 2004, Hamzah mendapat cobaan disaat Mirota Batik terbakar oleh api hingga hangus terbakar. Dikarenakan kejadian ini membuat Hamzah menjadi gelisah karena bangunannya rusak dan untuk memperbaikinya di perlukan proses perbaikan yang cukup banyak. Ditambah lagi, Hamzah sangat memikirkan nasib karyawannya yang bekerja mengabdi dan menaruh harapan pada Mirota Batik. Maka dari itu, Hamzah mulai membuka Mirota Batik yang berada di timur Jalan Malioboro sebagai toko Mirota sementara. Hal ini dilakukan agar para karyawannya dapat tetap bekerja sembari menunggu Mirota Batik yang terbakar selesai dibangun kembali.

Mirota Batik

Pembangunan Gedung Baru Hamzah Batik

Ternyata, cobaan ini mampu dilaluinya, Hamzah mengambil sikap hingga Mirota Batik menampakan fisik bangunannya. Tak nanggung kini bangunan tersebut diperluas hingga sampai tiga lantai. Lantai 1 dikhususkan untuk  counter batik, oleh – oleh makanan dan jamu herbal. Lantai 2 dikhususkan untuk counter kerajinan dan cinderamata. Lantai 3 dikhususkan untuk kantor dan musholla. Selain itu, Hamzah menambah beberapa fasilitas lainnya seperti ruang tunggu Raminten 3 Resto dan Raminten Photography. Saat ini Mirota Batik berganti nama menjadi nama Hamzah Batik dikarenakan Hamzah ingin mengabadikan namanya dalam sebuah karya di bidang usahanya.

Nah buat anda yang berada di Jogja dan ingin berkunjung ke Hamzah Batik atau Mirota Batik anda dapat melakukan sewa mobil jogja di Carjogja. Anda dapat melakukan rental mobil jogja dengan mudah melalui laman resmi kami yaitu di Carjogja.com. anda dapat berkonsultasi dengan kami terkait dengan wisata anda selama anda berada di Jogja. Yuk wisata di Jogja bersama dengan Carjogja.